Rabu, 25 Januari 2012

Kata-Kata Dalam Dunia Cinta

Semua ada jalan dan caranya masing-masing, namun memang terkadang jalan pintas memiliki sebuah harapan besar. Begitupun juga sebuah proses, ini adalah penanda aku sudah dewasa. Sehingga harus benar-benar memegang komitmen ini dengan sebaik mungkin.....

Aku tau, malam ini akan berlalu dan berganti pagi, aku tau pagi kan berlalu datanglah siang hingga kembali ke waktu malam, tapi aku belum tau, kapan ya aku meminang mu...

Dalam cinta, jangan buang air matamu menangisi seseorang yg bahkan tak pantas tuk melihatmu tersenyum.....

Jika aku tidak mengatakan bukan berarti aku tidak merasa. Aku hanya tidak menemukan kata-kata yang lebih besar dari perasaan ku....

Hanya beberapa saat saja, kau nampak, itu pun hanya lewat hayalan... Di ujung dunia pun aku masih sama seperti dulu, selalu merindukan mu....

Semua orang perna mengalami yang namanya di dustai, di hiyanati, bahkan di kecewakan oleh seseorang yang kita sayangi, namun jangan lantas kita terpuruk kala mengingat sejarah itu, biarlah hal itu menjadi pengalaman pahit agar kedepannya hal itu tak menjama kita lagi... semangat ya.. masih ada cinta yang suci kok yang menanti kita di meja KUA... hehe

Gaya bahasamu, mengandung sejuta pertanyaan yang tak mampu aku jawab...

Tenang lah kawan, karena saat ini mendung tlah menyelimuti ronga-ronga langit, semoga lekas turun hujan agar dapat memadamkan api yang membakar hati dan perasaan mu, karena terdustai oleh cinta..

Bukan juga syetan yang sering melakukan kesalahan, dan bukan malaikat yang selalu taat menjelankan amanat, aku adalah manusia, yang kadang melakukan hal baik dan buruk...

Aku bukan seperti mereka, yang bermodalkan emas, intan dan permata, saat melakoni percintaan, dan ini lah aku yang hanya bermodalkan segudang kejujuran, kasih sayang yang tulus, dan kebahagiayaan yang sejati..

Ingin rasanya aku memetik mawar, dan kusimpan mawar itu kedalam hati ini, tapi aku takut mawar tersebut layu dan akhirnya mati hingga tak mewangi lagi...

Jika suatu hari nanti kita di takdirkan hidup berdua, aku tak akan membelikan mu emas, berlian bahkan permata... percuma dibelikan, hati mu saja sudah seperti emas, wajah mu memukau bak sebuah berlian, dan kecantikan mu melebihi permata yang bersinar.

Trima kasih buat seseorang yang tlah menyapaku, walaupun hanya dalam sebuah mimpi...(sang gadis berkerudung merah)...

Harus kah, menjalin cinta di ukur dengan materi dan tampan rupa yang menawan, semoga saja dia tak seperti itu menilai ku... amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar